RESUME TENTANG MANUSIA

Beberapa Pengertian Manusia menurut Para Ahli
  1. Paula J. C. & Janet W. K.
Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
  1. Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany
Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.
  1. Kees Bertens
Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.
  1. Upanisads
Menurut Upanisads, manusia merupakan sebuah kombinasi dari beberapa unsur kehidupan seperti roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh / fisik).

Pengertian Manusia 

Apa Pengertian ahli | Pengertian Manusia | Menurut Zakiyah Darajat (1994) bahwa manusia dalam pandangan kebendaan hanyalah merupakan sekepal tanah di bumi. Dari bumi asal kejadiannya, di bumi di berjalan,dari bumi dia makan dan ke dalam bumi pula dia kembali.
Pengertian manusia menurut Poewadarminta (1983) bahwa manusia adalah makhluk yang berakal budi (lawan dari binatang). 
Manusia dengan proses kejadiaannya berjalan berdasarkan dengan sunnatullah atau hukum alam. Sumber penciptaan dan proses kejadiannya perlu dipahami agar manusia hidup tidak sombong dan lupa diri dalam beribadah dan sebagai khalifah Allah di Bumi. 
Dapat kita cermati bahwa pengertian manusia oleh Zakiyah berkaitan dengan asal kejadian manusia yang bersumber dari kitab suci Al Quran. Menjelaskan tentang tempat manusia hidup dan berakhir. Sesuai dengan pengertian manusia oleh Zakiyah. Dijelaskan pula oleh Syahminan Zaini (1984)bahwa definisi manusia adalah bagian dari alam besar yang ada di Bumi, sebagian dari makhluk yang bernyawa. 
Senada dengan pengertian manusia diatas, ditambahkan oleh Bapak Abbas Mahmud al-Aqqadbahwa manusia adalah orang orang yang bertanggung jawab, diciptakan dengan sifat sifat ketuhanan.

    2.2 HAKEKAT MANUSIA
       a.      Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang  utuh
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat di dalam tubuh,tidak dapat dilihat, tidak dapat dirasa, sifatnya abstrak tetapi abadi. Jika manusia meninggal jiwa akan terlepas dan akan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.

       b.      Mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya
Kesempurnaan terletak pada adab dan kebudayaannya, karena manusia dilengkapi oleh akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia. Dengan akal manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, dan  kebaikan atau sebaliknya. Selanjutnya, dengan adanya perasaan, manusia mampu menciptakan kesenian. Daya rasa dalam diri manusia itu ada dua macam, yaitu perasaan indrawi dan perasaan rohani. Perasaan indrawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang terdapat pada manusia, misalnya:
      ·         Perasaan intelektual
      ·         Perasaan estesis
      ·         Perasaan etis
      ·         Perasaan social
      ·         Perasaan diri
      ·         Perasaan religious

       c.       Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor factor  hayati dan budayawi. Sebagai makhluk hayati, manusia dapat dipelajari dari segi-segi anatomi, fisiologi atau faal, biokimia, psikobiologi, patologi, genetika, biodemografi, evolusi biologisnya, dan sebagainya. Sebagai makhluk budayawi manusia dapat dipelajari dari segi-segi kemasyarakatan, kekerabatan, psikologi social, kesenian, ekonomi, perkakas, bahasa, dan sebagainya.

       d.      Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan , mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis, dan religius. Dengan kehidupan estetis manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali karya dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah. Dengan etis , manusia meningkatkan kehidupan estetis ke dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk bentuk keputusan bebas dan dipertanggungjawabkan. Dengan kehidupan religious, manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.
Semakin dekat seseorang dengan Tuhan, semakin dekat pula ia menuju kesempurnaan dan semakin jauh ia dilepaskan dari rasa kekhawatiran. Semakin mendalam penghayatan terhadap Tuhan semakin bermakna pula kehidupannya.

Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat di pandang dari berbagai macam segi. Dalam ilmu ekstra manusia dimpandang sebagai kumpulan partikel atom yang membentuk suatu jaringan sistem yang di miliki manusia (ilmu kimia), manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan dll. Dari definisi-definisi tersebut kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat di pandang dari banyak segi, juga mempunyai banyak kepentingan. Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsure-unsur yang membangun manusia.
     1)     Manusia itu sendiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu :
a.   Jasad, yaitu : badan kasar manuasia yang dapat di raba dan menempati ruang dan waktu
b.   Hayat, yaitu : mengandung unsure hidup, yang di tandai dengan gerak
c.   Ruh yaitu : bimbingan dan pimpinan dari tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d.   Nafas, dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri
      sendiri 

2)     Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
a.   Id merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energy psikis yang menunjukan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
b.   Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali di bedakan dari Id, sering kali di sebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena perannya dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran sosial yang dapat di mengerti oleh orang lain.

c.   Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Di bandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam individu,superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Kode moral positif di sebut ego ideal, suatu perwakilan dari tingkah laku yang tepat bagi individu untuk di lakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW TEMPAT KULINER

Urbanisasi

ETIKA DAN ESTETIKA